Monday, November 15, 2010

SQUID – Delay POOLS

SQUID – Delay POOLS

Another useful squid feature is delay pools. Conceptually, delay pools are bandwidth limitations – “pools” of bandwidth that drain out as people browse the Web, and fill up at a rate you specify – this can be thought of as a leaky bucket that is continually being filled.
This is useful when bandwidth charges are expensive like in indonesia.
Delay pools provide a way to limit the bandwidth of certain requests based on any list of criteria. The idea came from a Western Australian university who wanted to restrict student traffic costs (without affecting staff traffic, and still getting cache and local peering hits at full speed).

To enable this, configure squid with the –enable-delay-pools option. There are 3 classes of delay pools – class 1 is a single aggregate bucket, class 2 is an aggregate bucket with an individual bucket for each host in the class C, and class 3 is an aggregate bucket, with a network bucket (for each class B) and an individual bucket for each host.


Latar Belakang

Bandwidth merupakan barang yang mahal. Untuk saat ini kisaran 64 kps dihargai sekitar 4 jt perbulan. Permasalahnnya bandwith 64 kbits itu bukan nilai yang besar. Rata-rata yang didapat pelanggan adalah 64 1:2. Artinya 1 jalur 64 kbits digunakan untuk 2 pelanggan sekaligus.
Sudah bandwidthnya dibatasi terkadang pula disisi user ada yang bertingkah seenaknya. Merasa ada koneksi internet gratis, beberapa user mulai menggunakannya untuk membuka situs-situs tertentu atau mengkoleksi file-file tertentu. Tentu saja alokasi bandwidth yang tersedia semakin menyusut. Yang merasakan adalah golongan user yang biasa-biasa saja (bukan mania internet), mereka hanya bisa mengelus dada.Untuk mengatasi hal diatas, agar setiap user mendapat bandwidth yang cukup, bisa digunakan aplikasi squid proxy server.

Pelaksanaan

Sebelum mulai mengkonfigurasi delay pools, harus dipersiapkan terlebih dahulu aplikasi squid yang sudah dikompilasi dengn support delay pools. Beberapa distro besar seperti RedHat/Mandrake biasanya sudah di atur support delay pools.
Bila tidak dapat dikompilasi sendiri sebagai berikut

# ./configure --enable-delay-pools
# make
# make install

konfigurasi

File konfigurasi squid adalah squid.conf
ada beberapa tag konfigurasi untuk delay pools di squid.conf.

  1. delay_pools
    menyatakan berapa banyak bagian/pool yang akan dibuat
    misal delay_pools 2
  2. delay_class
    menentukan klas/tipe pembagian bandwith dari setiap pool. 1 pool hanya boleh memiliki 1 clas, tidak lebih atau kurang.
    bagian merupakan nomer urut dari jumlah pool didelay pool, jadi ada 1 s/d n bagian dimana n merupakan angka jumlah pada delay_pools
    tipe merupakan tipe class delay yang dipakai.
    Secara umum tipe menyatakan bagaimana cara membagi bandwidth, ada 3 tipe:
tipe/class keterangan
1 semua bandwidth yang ada akan dibagi sama rata untuk semua user squidex ada bandwidth 128 dan semua bandwith dipakai untuk browsing
2 membatasi pemakaian bandwith dari total bandwidth yang ada, dan bandwith yang diperuntukan squid akan dibagi semua user dengan sama rata.ex ada bandwidth 128 dimana 28 kbit dipakai untuk email dan sisanya (128-28) 100 kbit dipakai untuk browsing
3 membatasi pemakaian bandwidth dari total bandwidth yang ada, setiap network class C akan mendapat bandwidth sama besar, setiap user pernetwork akan mendapat bandwidth yang sama besar dari total bandwidth per networkex: bandwidth tersedia 512 kb, untuk browsing disediakan bandwidth 384 kb, sisanya untuk aktifitas lain.
Di jaringan tersebut ada 3 departement dengan network yang berbeda misal lab (192.168.1.0/24), manajer(192.168.2.0/24), sales(192.168.3.0/24).
nah misah oleh admin di set bahwa pernetwork mendapat jatah 128 kb/s.
maka user� di sales akan mendapat pembagian bandwidth sama besar dari total 128 kb/s.
maka user� di lab akan mendapat pembagian bandwidth sama besar dari total 128 kb/s.
maka user� di manajer akan mendapat pembagian bandwidth sama besar dari total 128 kb/s.

misal:

delay_class 1 2    # pool 1 memakai clas tipe 2
delay_class 2 3 # pool 2 memakai clas tipe 3

  • delay_access
    Memberi batasan siapa saja yang boleh mempergunakan delay pools ini.
    Penting untuk diingat sebaiknya setelah menetukan batasan jangan lupa di akhiri dengan deny all.
    misal:
    delay_access 1 allow manajer
    delay_access 1 deny all
    delay_access 2 allow sales
    delay_access 2 deny all
  • delay_parameters
    Ini adalah bagian terpenting dari delay pools memberikan aturan main setiap delay pools yang dibentuk.
    delay parameter mempunyai format yang disesuaikan dengan tipe/class yang dipakai.
    Tapi disetiap tipe yang dipakai ada 1 format baku yaitu restore/max.restore menunjukkan maksimum kecepatan data yang dapat dilewatkan bila harga max sudah terlampaui, dalam satuan bytes/second

    max menunjukkan besar-nya file atau bucket yang dapat dilewatkan tanpa melalui proses delay. dalam satuan bytes.

    Yang perlu diperhatikan dari satuan diatas adalah harga restore dimana kita sering menerima/menyewa/membeli bandwidth dari provider dalam satuan bits/second bukan bytes/second. Sedangkan satuan kecepatan yang ditunjukkan oleh Microsoft pada saat mendonlot file adalah bytes/sec.
    Sedangkan satuan dari harga max sudah sesuai dengan kebiasaan sehari-hari, dimana kita memberi besaran bytes pada file-file.
    1 byte = 8 bit.

    SpesialCase: -1/-1 berarti unlimited atau tidak dibatasi pada nilai restore/max

    ex: 1000/64000 harga restore sama dengan 8000 bits/sec atau 8 kbits/sec.
    Yang artinya user akan mendapat donlot brustable selama file yang akan dibuka lebih kecil dari 64 kbytes, jadi kecepatan bisa diatas 8 kbit/sec.
    Bila ternyata file yang dibuka melebihi 64 bytes, maka proses limitasi akan segera dimulai dengan membatasi kecepatan maksimal 8 kbits/s.

    class 1
    delay_parameters <#pool individual>
    ex: delay_parameters 1 1000/64000
    Berarti semua network akan mendapat bandwidth yang sama di pool no 1.
    Sebesar 1 kbytes/sec (8 kbits/sec), dengan burstable file 64 kb.
    class 2
    delay_parameters <#pool agregate individual>
    ex: delay_parameters 1 32000/32000 1000/64000
    Berarti squid akan memakai bandwidth maksimum (32000*8) 256kbits dari semua bandwidth.
    Bila terdapat lebih dari 1 network class C, maka total yang dihabiskan tetap 256 kbit/sec
    dan tiap user akan mendapat bandwidth maksimum 1 kbytes/sec (8 kbits/sec), dengan burstable file 64 kb.
    class 3
    delay_parameters <#pool agregate network individual>
    ex: delay_parameters 1 32000/32000 8000/8000 1000/64000
    Berarti squid akan memakai bandwidth maksimum (32000*8) 256kbits dari semua bandwidth.
    Bila terdapat lebih dari 1 network class C, maka setiap network akan dipaksa maksimum sebesar (8000*8) 64 kbits/sec
    dan tiap user pada satu network akan mendapat bandwidth maksimum 1 kbytes/sec (8 kbits/sec), dengan burstable file 64 kb.
  • Contoh 1

    dalam 1 network dengan penggunaan bandwidth total tidak dibatasi terdapat beberapa komputer dengan klasifikasi sebagai berikut

    • admin, server dengan bandwidth unlimited
    • staff dengan bandwidth 1,5 kbytes/sec, bila file yang diakses melebihi 64Kbte
    • umum dengan bandwidth 1 kbytes/sec, bila file yang diakses melebihi 32 Kbyte
    acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
    acl admin src 192.168.1.250/255.255.255.255
    acl server src 192.168.1.251/255.255.255.255
    acl umum src 192.168.1.0/255.255.255.0
    acl staff src 192.168.1.1 192.168.1.111 192.168.1.2 192.168.1.4 192.168.1.71

    delay_pools 3

    delay_class 1 1
    delay_parameters 1 -1/-1
    delay_access 1 allow admin
    delay_access 1 allow server
    delay_access 1 deny all

    delay_class 2 1
    delay_parameters 2 1500/64000
    delay_access 2 allow staf
    delay_access 2 deny all

    delay_class 3 1
    delay_parameters 3 1000/32000
    delay_access 3 allow umum
    delay_access 3 deny all

    Cara mencobanya paling mudah adalah dengan menggunakan donlot manajer semacam DAP, GetRight maka akan terlihat bandwidth sudah dibatasi.

    Contoh 2

    Delay pools juga dapat digunakan untuk membatasi donlot file untuk extensi tertentu.
    Gunakan ACL url_regex untuk mengatasi hal ini.
    Contoh dibawah digunakan untuk membatasi donlot file multimedia hingga 1 kByte/sec.

    acl multimedia url_regex -i \.mp3$ \.rm$ \.mpg$ \.mpeg$ \.avi$ \.dat$
    delay_pools 1
    delay_class 1 1
    delay_parameters 1 1000/16000
    delay_access 1 allow multimedia
    delay_access 1 deny ALL

    Contoh 3 dari forum.linux.or.id

    bagaimana caranya membuat delay pools untuk membatasi download di siang hari untuk 15 klient sedangkan malam harinya lost asumsi jamnya ( 10:00 – 21:00)

    acl LTIME time SMTWHFA 10:00-21:00

    acl download url_regex -i ftp \.exe$ \.mp3$ \.mp4$ \.tar.gz$ \.gz$ \.tar.bz2$ \.rpm$ \.zip$ \.rar$
    acl download url_regex -i \.avi$ \.mpg$ \.mpeg$ \.rm$ \.iso$ \.wav$ \.mov$ \.dat$ \.mpe$ \.mid$
    acl download url_regex -i \.midi$ \.rmi$ \.wma$ \.wmv$ \.ogg$ \.ogm$ \.m1v$ \.mp2$ \.mpa$ \.wax$
    acl download url_regex -i \.m3u$ \.asx$ \.wpl$ \.wmx$ \.dvr-ms$ \.snd$ \.au$ \.aif$ \.asf$ \.m2v$
    acl download url_regex -i \.m2p$ \.ts$ \.tp$ \.trp$ \.div$ \.divx$ \.mod$ \.vob$ \.aob$ \.dts$
    acl download url_regex -i \.ac3$ \.cda$ \.vro$ \.deb$

    delay_pools 1

    delay_class 1 1
    delay_parameters 1 3000/3000
    delay_access 1 allow download TIME
    delay_access 1 deny all

    Contoh 4

    Bagaimana caranya membuat delay pools untuk membatasi download di siang hari dengan speed … dan malam hari dengan speed …, abis si bozz malem-nya mau pakai buat dolot.
    Jadi pengennya pas malam bw buat user makin kecil, bukan malah di loss

    acl JAM_KANTOR time SMTWHFA 07:00-18:00

    delay_pools 2 delay_class 1 2
    delay_parameters 1 24000/32000 -1/-1
    delay_access 1 allow riset JAM_KANTOR
    delay_access 1 deny all

    delay_class 1 2
    delay_parameters 2 8000/8000 -1/-1
    delay_access 2 allow riset !JAM_KANTOR
    delay_access 2 deny all

    Contoh 5

    Saya ada bandwidth besar, 1mbps.
    Ingin membatasi yang donlot file besar di atas 5mbyte, di beri speed 32kbps.
    Misal bila ada 3 user yang donlot, tiap-tiap user akan mendapat bw maximal 32kbps.

    acl user src 192.168.1.0/24

    delay_pools 1
    delay_class 1 2
    delay_parameters 1 40000/10000000 4000/5000000
    delay_access 1 allow user download
    delay_access 1 deny ALL

    Contoh 6 limit youtube

    untuk memaksa caching terhadap youtube ( sesuai wiki.squid-cache.org )

    acl youtube dstdomain -i .youtube.com
    acl striming url_regex -i get_video\?video_id videodownload\?
    cache allow youtube
    cache allow striming

    dan harap di ingat untuk posisi tsb di atas sebaiknya diletakkan sebelum hierarchy_stoplist
    kemudian bisa di gabung ke delay_pool juga

    delay_class 2 3
    delay_access 2 allow warnet striming
    delay_access 2 deny all
    delay_parameters 2 -1/-1 -1/-1 3000/200000

    hasilnya :

    Connection: 0x7f1da510
    FD 149, read 555, wrote 6508975
    FD desc: http://ash-v97.ash.youtube.com/get_video?video_id=YXF72VCyt5M
    in: buf 0x7fe65000, offset 0, size 4096
    peer: 192.168.0.111:3317
    me: 127.0.0.1:3127
    nrequests: 1
    defer: n 0, until 0
    uri http://ash-v97.ash.youtube.com/get_video?video_id=YXF72VCyt5M
    log_type TCP_MISS
    out.offset 6508872, out.size 6508975
    req_sz 555
    entry 0x7d24e240/599CDB16D8D8DCB1395E960CD807BD8B
    old_entry 0x0/N/A
    start 1193286572.113589 (2131.525289 seconds ago)
    username -
    delay_pool 2 <= terkena delay

    untuk delay_pool saya tidak menggunakan domain youtube.com, karena ternyata untuk url streaming nya sebagian hanya menggunakan ip address biasa, sehingga menggunakan regex spt di atas saya rasa lebih efektif.
    silakan di eksperimen sendiri untuk regex nya, bisa dg menganalisa access.log atau kalau yg gampang menggunakan sqstat spt yg pernah di post di thread sebelah.


    http://kebofunky.wordpress.com/2008/04/10/ini-adalah-contoh-untuk-mensetting-ipv6-manual-di-fedora-core-not-tutorial-cachakcachak-ip-6-r2001d30f100364-dev-eth0-proto-kernel-metric-256-expires-42943sec-mtu-150/

    Related Posts by Categories



    0 comments:

    AdsenseCamp