Thursday, April 16, 2009

Tips Mengembangkan Bakat Lukis Pada Anak

Pada umumnya bila kita mengamati gambar kartun lukisan anak-anak, kesan yang ditimbulkan oleh sesuatu coretan-coretan tidak menentu kadang timbul lucu dan naif, bahwa coretan-coretan tersebut tidak pernah direncanakan sebelumnya akan tetapi merupakan akibat yang spontan dari ekspresi yang bebas dan goresan yang polos dengan bentuk-bentuk dan warna-warna yang selaras dengan kata hatinya. Kebebasan dan kemurnian yang dimiliki anak-anak sangat dominan baik dalam coretan, bentuk obyek, warna dan komposisinya, sehingga sering dikatakan bahwa seni lukis anak-anak merupakan lukisan yang paling murni karena belum terpengaruh seperti orang dewasa. Dibalik lukisannya itu bila kita perhatikan secara teliti akan kita dapati nilai-nilai artistik dan estetis bahkan mempunyai sifat-sifat dan ciri-ciri yang khas.

Untuk membahas tentang seni lukis anak-anak sebagai upaya pembinaan dan pemupukan bakat melukis, Rudi Isbandi dalam bukunya “ Seni Lukis Anak-anak” ada ciri yang mendasari dan mendominasi dunia anak-anak yaitu :

1. Adanya rasa kebahagiaan pada diri anak-anak, yaitu kondisi ketika bathin masih merasa tentram.
2. Adanya kebebasan pada diri anak-anak, yaitu pada anak-anak tidak ada ketergantungan psikologis baik pada seseorang maupun kepada masyarakat tentang nilai-nilai, tentang kebenaran, tentang keindahan yang harus diikuti.
3. Adanya subyek aku pada diri anak-anak, yaitu karena adanya kebahagiaan dan kebebasan dalam diri anak-anak secara total, maka diri menjadi lebih penting sekali, sehingga kepribadian dapat menentukan penuh.



Dengan adanya ketiga ciri tersebut diatas, kebahagiaan, kebebasan dan adanya subyek aku pada diri anak-anak, maka melukis bagi anak-anak merupakan pencerminan pribadinya dan sarana untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya dari kemurnian jiwanya. Melukis bagi anak-anak merupakan kegembiraan dan kepuasan tersendiri sehingga tercermin perkembangan dan pertumbuhan jiwa anak, melalui lukisan anak mulai menggembleng dirinya untuk percaya pada diri mereka sendiri dan berani mengungkapkan perasaan dan keinginan mereka.



Upaya pembinaan dan pemupukan bakat melukis anak-anak, bukanlah merupakan tanggung jawab seniman saja akan tetapi merupakan tanggungjawab semua pihak baik seniman, pendidik, maupun orang tua. Mengingat pentingnya peranan pembinaan dan pemupukan bakat melukis bagi perkembangan pada dunia anak-anak. Disekolah-sekolah mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sltp dan slta, mata pembelajar melukis atau menggambar, perlu dipupuk agar dapat berkembang disamping kesenangan melukis sejak kecil supaya tidak hilang atau sia-sia.



Selain pendidikan dilakukan di sekolah-sekolah, perlu diadakan kursus melukis, les lukis atau penataran untuk anak - anak di sekolah disamping sanggar lukis atau perkumpulan seni atau semacam lomba gambar kartun dan pameran. Pembinaan dan pemupukan bakat ini perlu dipisahkan antara menggambar teknis dan menggambar ekspresi, sebab menggambar teknis tujuannya memperoleh kecakapan teknis menggambar, menguasai alat sedangkan menggambar ekspresi, tidak terikat oleh ketentuan-ketentuan teknis yang lebih mementingkan lahirnya cipta, rasa dan karyanya secara utuh. Pada umumnya menurut teori yang telah ada bukanlah hasil lukisan tersebut tetapi yang lebih penting adalah pekerjaannya itu sendiri. Alangkah baiknya apabila keduanya dapat dipadukan sehingga antara pekerjaan dan hasilnya sehingga anak mendapatkan kebebasan dalam mencipta.Jadi tidak ada salahnya membina bakat anak anda di sanggar lukis & gambar kartun:les lukis | belajar & kursus melukis jakarta utara & tangerang ,selain sebagai sanggar lukis dan tempat kursus melukis,hanya disini anak anda dapat mempelajari les lukis dan belajar melukis dari dasar sampai mahir.





http://senirupa.net/



Temukan informasi menarik lainnya mengenai sanggar lukis, gambar kartun, les lukis, belajar melukis, kursus melukis hanya di sanggar lukis & gambar kartun:les lukis | belajar & kursus melukis jakarta utara & tangerang 88db.com

Related Posts by Categories



0 comments:

AdsenseCamp